Menyediakan informasi lengkap dengan rincian yang mendalam mengenai peristiwa terkini.

Gempa 4,6 SR di Laut Bengkulu, BMKG Peringatkan Potensi Tsunami

- Informasi berikut mengenai gempabumi terbaru hari ini di daerah Enggano, Provinsi Bengkulu, pada Selasa (8/4/2025).

Menurut informasi dari Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Guncangan itu memiliki kekuatan 4,6 pada skala magnitude dan terjadi di perairan.

Sesaat setelah menyebar di daerah Bengkulu tepatnya pada pukul 04.28 WIB.

Pada saat yang sama, pusat guncangan terletak di ketinggian 10 kilometer.

Episentrum guncangan gempa terletak di titik koordinat 5.50 derajat selatan dan 102.67 derajat timur.

Berlokasi tepat di lautan 47 kilometer arah tenggara pulau Enggano, provinsi Bengkulu.

Berikut adalah informasi yang disebarkan oleh BMKG.

" Guncangan Gempa Magnitudo: 4.6 pada tanggal 08 April 2025 pukul 04:28:27 WIB dengan lokasi 5.50 LS, 102.67 BT (sekitar 47 km arah tenggara Engganob Bengkulu). Ketebalan hiposentrum mencapai 10 Kilometer.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan,

sampai dengan saat ini, hasil analisis data masih belum tetap dan dapat berbeda sewaktu-waktu tergantung pada keseluruhan data yang masuk. dikutir dari sumber BMKG.

Berikut Adalah Penjelasan Terperinci Tentang Skala MMI

Skala MMI I-II

TIDAK DIRASAKAN (Not Felt) Tidak terasa bagi sebagian besar orang namun dapat direkam menggunakan instrumen, mungkin dirasakan hanya oleh segelintir individu saja.

Skala MMI III-V

Direspon oleh publik namun tak mengakibatkan kerugian.

Barang-barang ringan yang tergantung goyang dan jendela kaca gemetaran.

Skala MMI VI

Kerusakan Kecil (Minor Damage): Komponen-komponen dari bangunan yang tidak termasuk dalam struktur utama menunjukkan kerusakan minimal, misalnya terdapat retakan halus di tembok, atap gelombang mulai bergeser turun serta ada bagian yang jatuh.

Skala MMI VII-VIII

Kerusakan Sedang (Moderate Damage) Berbagai retakan muncul di dinding struktur dasar, beberapa bagian telah runtuh, dan jendela berantak-antak.

Beberapa lembar plaster dinding sudah terlepas. Hanya sebagian atap yang masih bertahan dengan posisi berayun turun atau bahkan ambruk.

Kerusakan pada struktur bangunan berkisar antara ringan hingga sedang.

Skala MMI IX-XII

Kerusakan Berat (Rusak Parah) Mayoritas tembok struktur tetap hancur.

Kerusakan parah terjadi pada struktur gedung tersebut. Rel kereta menjadi bengkok. (*)

()

Tidak ada komentar

Posting Komentar