, PASAMAN BARAT - Setelah istirahat Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, area di hadapan komplek perkantoran Bupati Pasaman Barat tetap dipadati gerobak penjual kaki Lima (PKL).
Beberapa pihak dan warga lokal menyoroti hal tersebut. Karena berdasarkan informasi yang ada pada bulan Ramadan kemarin, tempat itu direncanakan akan bebas dari stan para penjual setelah Lebaran.
"Kemarin kita baca dalam berita kalau setelah Idul Fitri tempat di sepanjang Jalan Protokol Soekarno Hatta akan bersih dari stand-stand penjual, namun hingga hari ini belum terjadi seperti yang disebutkan," jelas Fika, seorang penduduk lokal ketika dimintai keterangan. Di Simpang Empat, Sabtu (5/4/2025) lalu.
Dia menegaskan bahwa sebelumnya, tempat wisata kuliner tersebut telah lama menjadi salah satu tujuan hiburan untuk warga lokal.
"Tetapi, hal ini juga tidak baik jika dilihat pada pagi atau siang hari, dimana pemandangan di depan Kantor Bupati maupun Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati masih dipenuhi oleh lapak dan tenda," katanya.
Dia menyebutkan bahwa bisa jadi situasinya akan berbeda apabila pada malam hari warga menjual barang dagangan, tetapi di pagi berikutnya tempat tersebut sudah rapi tanpa adanya stan atau tenda serta bebas dari sampah.
" Kami mengharapkan pada Pemerintah yang baru saat ini untuk menyediakan penyelesaian tentang masalah tersebut, pulihkan martabat kabupaten ini dengan panorama memukau di area perkantoran menjadi bersih layaknya dulu," katanya.
Menurut dia, kesalahan terbesar sejauh ini adalah ketidakpedulian dari berbagai pihak yang berkewenangan mengenai masalah tersebut. Misalnya saja Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Lingkungan Hidup.
"Merekalah garis depan dalam menjamin bahwa suatu tempat dijalankan seperti fungsi sebenarnya. Satuan Polisi Pamong Praja bertanggung jawab atas pelaksanaan peraturan daerah, sementara Dinas Lingkungan Hidup berperan dalam pengelolaan kebersihan serta pemeliharaan tatanan kota," tambah dia.
Terpisah, Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Handoko menyampaikan bahwa mereka berencana untuk melaksanakan sejumlah peningkatan secara berturut-turut di masa mendatang.
"Bertahap kami akan melakukan perbaikan bersama instansi yang relevan serta tentunya mengikuti petunjuk dari pemimpin kami," katanya.
Dia mengatakan bahwa mereka akan merekomendasikan ke pemimpin agar para pedagang hanya bisa menjual pada waktu-waktu tertentu.
"Lapak-lapak nantinya akan ditempatkan di taman tematik sesudah selesai berjualan," tandasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar