Pidato Jumat Pendek Tentang Kewajiban dan Tujuan Pendidikan Anak dalam Islam
Tanggung Jawab dan Tujuan Pendidikan Anak dalam Islam
Oleh: Roqiyul Ma'arif Syam, S.H., M.H.
Pembukaan Khotbah Pertama (A)
Wahyu agama yang benar adalah untuk menguatkan di atas semua agama lainnya, meskipun syurga dan neraka sudah cukup menjadi saksi. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan saya juga bersaksi bahawa Muhammad hanyalah hamba dan utusannya.
Ya Allah, limpahkan kesempurnaanMu dan salawat kepada Nabi Muhammad, keluarganya, para sahabatnya, serta mereka yang mengikutinya dengan baik hingga hari kiamat.
Berikutnya: wahai hamba-hamba Allah, aku memberi petunjuk kepada kalian dan diriku sendiri untuk bertakwa pada-Nya. Bertakwalah kepadaNya karena sesungguhnya orang-orang yang bertakwalah yang akan memperoleh keberhasilan. Firman Tuhan Yang Maha Tinggi:
Allah mengirimkan pesan kepada mereka: "Ambilah dia dan tinggalkan apa yang dilarang untukmu, maka berhentilah melakukannya, dan bertakwalah."
Pembukaan Khotbah Pertama (B)
Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan yang Maha Memerintah, dan salawat serta salam kepada Nabi Muhammad, pemimpin keturunan Ismail bin Adnan, beserta ilahi, sahabatnya, pengikutnya pada setiap zaman. Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah sendiri, Dia tak memiliki sekutu atau persekongkolan dalam apapun, terbebas dari bentuk fisik, arah, batasan ruang, maupun tempat. Dan saya juga bersaksi bahwasanya Nabi kami, Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya yang membawa Al-Quran ini lahir.
Berikut ini adalah pesan untuk hamba-hamba Allah: Saya mengingatkan kalian dan diri saya sendiri tentang ketakwaan seperti yang dinyatakan oleh Yang Maha Pengasih dalam kitab-Nya yaitu Al-Quran; "Dan jika kamu bersyukur, pastilah Aku akan menambah (nikmat-Ku) kepadamu, dan jika kamu ingkar, maka sesungguhnya azabKu sangat pedih."
KHOTBAH PERTAMA
Jemaah jumat yang dikaruniai rahmat oleh Allah SWT,
Mari kita terus memperkuat keimanan kita pada Allah Swt. dengan menunaikan setiap perintah-Nya serta menghindari apa pun yang dilarang-Nya. Di kesempatan ini, khatib berharap dapat mendorong kita semua untuk menyelami lebih jauh tentang tanggung jawab dan sasaran mendidik anak dalam agama Islam.
Tamu istimewa di hadapan kami pada jumat ini yang penuh keberkahan,
Pembelajaran untuk buah hati merupakan suatu keharusan yang amat signifikan dalam agama Islam. Mereka adalah titipan dari Sang Khalik kepada para orang tua, serta mendidik mereka dengan sempurna menjadi sebuah tugas wajib bagi tiap-tiap orang tua. Dalam Islam, proses pembelajaran tak sekadar meliputi hal-hal dunia saja namun juga sisi rohani atau ukhrowi; ini merujuk pada pendidikan yang membentang hingga etika, ritual beragama, dan rasa taat terhadap Yang Mahakuasa.
Allah SWT telah menyatakan dalam Surah At-Tahrim Ayat 6 sebagai berikut:
Wahai orang-orang yang beriman! Lindungi diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.
Berdasarkan penjelasan dalam Tafsīr Ibnul Kasyir, ayat tersebut menyampaikan perintah untuk menjaga diri serta keluarga agar terhindar dari siksaan neraka melalui pendidikan keagamaan dan penguatan rasa takwa kepada Allah SWT.
KHOTBAH KEDUA
Alhamdulillah untuk Allah yang Maha Esa dan Maha Tertinggi, Yang tidak pernah melahirkan dan juga tidak dibesarkan oleh siapa pun, serta tiada seorangpun yang setara dengan-Nya.
Ashhadu anna la ilaha illal lathif yang memerintahkan kita untuk bersatu. Dan saya juga mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya yang menganjurkan kami untuk mencintai tanah air.
Semoga keselamatan dan salawat tercurah atas Nabi kita, kekasih kita, intercessor kita, dan tuan kita Muhammad yang diutus untuk dunia sampai hari kiamat.
Demikianlah. Wahai manusia, aku memberi pesan kepada kalian dan diriku sendiri untuk bertakwa. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa akan memperoleh keberhasilan. Demikian firman-Nya.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يا أَيُّها الذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وسَلِّمُوا تَسْلِيمًا.
Ya Allah, berkatilah dan damaikan atas Nabi kami Muhammad serta keluarganya seperti yang Engkau lakukan kepada Nabi kita Ibrahim dan keluarga-Nya.
باركة ya Tuhan atas Nabi kami Muhammad seperti yang Engkau berkatkan kepada Nabi kami Ibrahim dan keluarganya di antara umat-umat dunia; sesungguhnya Engkaulah Yang Dipujikan, Yang Mulia. Ya Allah, ridhai juga terhadap para khalifah al-rasyidin serta semua sahabat Rasul-Mu.
Ya Allah ampunilah Muslim laki-laki dan perempuan, beriman pria dan wanita yang sudah meninggal tersebut.
Ya Allah, hindarkanlah kami dari kelaparan, wabah penyakit, pandemi, dan berbagai musibah yang tak dapat dihindari selain oleh-Mu.
آمين يا رب العالمين.
Tidak ada komentar
Posting Komentar