
Pelatih MMA, Javier Mendez memiliki pandangan tertentu tentang teknik pelatihan para atletnya termasuk Islam Makhachev yang merupakan juara kelas ringan UFC.
Lelaki dari Amerika Serikat tersebut menggarisbawahi praktik Makhachev yang melakukan latihan bersama petarung di kelas berat.
Para lawannya di kelas berat memiliki beban tubuh yang bervariasi.
Mendez mengatakan bahwa umumnya Makhachev bertemu dengan lawan yang memiliki bobot antara 230 hingga 240 pon atau kira-kira 103 sampai 108 kilogram.
Sebenarnya, sang juara kelas ringan ini memiliki kondisi fisik terbaiknya ketika mencapai bobot sekitar 180 pon atau 81 kilogram.
Luar biasa bagaimana Makhachev berhasil mengatasi lawan-lawannya yang bertubuh lebih besar dan berpengalaman itu.
Itulah yang tampaknya menjadi salah satu asal usul kekuatannya Makhachev di dalam octagon.
Belum ada lawan yang mampu mengalahkannya sejak tahun 2015 lalu.
Terakhir kali, ia mengalahkan Renato Moicano dengan cepat hanya dalam satu ronde saja.
"Saya dulunya harus memantau latihan Makhachev di Dagestan," jelas Mendez, seperti dikutip dari Sport-Express.ru.
Umumnya ia mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja melawan petarung kelas berat dalam sesi latihan.
Saya agak tidak begitu senang dengannya... Meskipun dia mampu melakukannya dengan sempurna, perasaan saya tentangnya masih belum berubah.
Benar-benar ia bertanding dengan lebih hebat dibandingkan para petarung kelas berat yang pernah dihadapinya.
"Pesaingnya berada dalam rentang 230 hingga 240 pon, sedangkan Makhaev hanya seberat 180 pon, yang merupakan bobot dari kelas menengah," lanjutnya.
Walaupun dapat mengalahkan para pejuang dari kelas atas dengan mudah, Mendez masih tidak terlalu suka dengan metode pelatihannya yang satu itu.
Menurut dia, pertandingan melawan seorang pejuang bobot berat memiliki tingkat resiko yang sangat besar serta cenderung membahayakan.
Pukulan kuat yang diberikan oleh seorang petarung kelas berat dapat menghancurkan sel-sel otak musuhnya.
Ia menegaskan bahwa ia tidak ingin orang itu dipukul oleh petarung kelas berat.
Ini disebabkan oleh pukulan kuat yang akan merusak sel-sel otaknya.
Walaupun demikian, ia masih mengerjakannya dan hingga kini pun ia terus melakukan hal tersebut.
"Ya, dia benar-benar monster."
Orang ini termasuk tipe yang gemar menguji kemampuan diri, benar-benar luar biasa kekuatan mentalnya...
"Tetapi, saya masih tidak suka ketika dia melakukannya," ujar Mendez.
Tidak ada komentar
Posting Komentar