Laporan Jurnalis, Tri Widodo
, BOYOLALI - Seekor ular kobra Jawa berhasil dievakuasi Damkar Boyolali dari rumah warga Dukuh Tempel, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Senin (7/4/2025).
Evakuasi ular di rumah Dalhari terjadi dengan sangat dramatis dan memakan waktu selama satu jam.
Pada awalnya, si ular itu terpendam di antara tumpukan kayu.
Menggunakan senter, 3 petugas pemadam kebakaran dari Boyolali perlu cermat memeriksa tiap lorong di antara tumpukan kayu tersebut.
Pejabat yang berhasil mengidentifikasi posisi si ular tersebut lalu menyisipkan alat tangkap ular.
Akan tetapi, disayangkan karena berada di antara tumpukan kayu, kepala penjepit tidak dapat menjangkau dengan akurat.
Pengunci tersebut menekan bagian ekornya.
Ketika akan diambil keluar, ular tersebut memperlihatkan resistensinya.
Ular memuntahkan suara bergemuruh dan mendengung.
Ular tersebut mengeluarkan racunnya.
Beruntung lagi, petugas yang telah siap sedia dapat mengambil tindakan preventif.
Perlahan-lahan, ular tersebut pun akhirnya diambil keluar.
"Berukuran kira-kira 1,5 meter ini," ujar Gito, salah satu anggota Damkar Boyolali.
Dia menyebutkan bahwa pengevakuasian ular itu terhambat oleh letak tempatnya.
"Posisinya lumayan tersembunyi karena berada di antara tumpukan kayu," katanya.
Pada saat yang sama, Dalhari, sang pemilik rumah, menyatakan bahwa ia telah melihat seekor ular piton Jawa berada di dalam rumahnya sejak tiga hari yang lalu.
Tetapi ular kobra tersebut segera melarikan diri ke dalam tumpukan kayu.
Dia mencoba beberapa cara untuk membuat ular kobra tersebut pergi.
"Kemarin telah diberi garam. Saya membeli sebanyak 5 kilogram garam. Namun, ternyata tidak muncul," terangnya.
Ular tersebut baru muncul siang tadi.
Orang yang memang memiliki rasa takut alami terhadap ular telah mencoba untuk memukul ular itu.
Tetapi sekali lagi ular tersebut sukses melarikan diri dan berbalik menuju tumpukan kayu.
"Lanjut saya meminta bantuan pemadam kebakaran untuk melakukan evakuasi," tambahnya.
(*)
Tidak ada komentar
Posting Komentar