SAMPIT, .CO – Lalu lintas pemudik lebaran tahun 2025 melalui jalur laut di Pelabuhan Sampit menunjukkan angka yang cukup signifikan. Menurut data dari Kantor Wilayah Kementerian Perhubungan Kelas III Sampit, jumlah penumpang melebihi delapan ribu orang yang sudah berlayar meninggalkan Sampit selama musim mudik kali ini.
Ini dikatakan oleh Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Pelabuhan KSOP Kelas III Sampit, Gusti Muchlis, pada hari Sabtu (5/4). Menurutnya, walaupun masa mudik telah usai, namun jumlah penumpang yang berangkat masih sangat banyak.
Hingga keberangkatan Kapal Motor KM Lawit pada hari Sabtu (5/4) pagi menuju Surabaya, angka tersebut mencakup partisipasi dari seluruh sebelas kapal yang beroperasi untuk mengantarkan para pemudik.
"Sampai saat ini, telah terdapat sebelas kapal yang meninggalkan Pelabuhan Sampit. Jumlah total penumpang yang melakukan perjalanan selama musim mudik mencapai 8.884 orang," katanya.
Pada saat bersamaan, banyaknya penumpang yang keluar dari Pelabuhan Sampit dalam jangka waktu tersebut mencatatkan angka 2.244 jiwa. Puncak pergerakan migrasi sebelumnya berlangsung mulai tiga hari sampai satu hari sebelum Hari Raya, di mana ada kenaikan peserta cukup besar pada beberapa kapal penting yang menghubungkan jalur Sampit-Surabaya serta kebalikkannya.
Muchlis juga menekankan bahwa setelah periode mudik, saat ini arus balik sudah dimulai. Ratusan mantan pemudik telah kembali ke Sampit sejak Jumat pekan lalu.
"Diperkirakan puncak arus balik akan mencapai titik tertingginya pada tanggal 10 dan 11 April, sebab ini adalah hari terakhir dari periode transportasi Lebaran. Kami telah bersiap untuk menangani kenaikan jumlah penumpang," jelasnya.
KSOP menyarankan kepada para calon penumpang agar mentaati waktu keberangkatan dan mengikuti instruksi dari staf untuk menjaga lancarnya proses serta keamanan semua pihak saat musim mudik akan tiba. (mif/ans/kpg)
Tidak ada komentar
Posting Komentar