Pujian Bercampur Kecaman: Khabib Nurmagomedov Tidak Suka Belal Muhammad, Sorotan pada Pertarungan Makhachev vs Nurmagomedov di Oktagon

Khabib Nurmagomedov mengungkapkan pendapatnya secara positif tentang Belal Muhammad yang saat ini menjadi juara kelas welter UFC.

Semarak kompetisi di divisi kelas welter UFC saat ini dikuasai oleh Belal Muhammad, yang baru saja memenangkan gelar juara pertengahan tahun lalu.

Pahlawan petarung Palestina itu meraih juara kelas welter setelah tampil ganas melawan Leon Edwards di acara UFC 304.

Pertandingan untuk bertahan sebagai juara pertamanya akan dilakoni oleh Muhammad di tengah bulan depan saat acara UFC 315 berlangsung.

Pertarungan untuk petarung berumur 36 tahun itu direncanakan akan melawan Jack Della Maddalena.

Petrang asli Australia itu belum mengalamai kekalahann dalam tujuh pertandingan sejak dirinya menyatu dengan UFC di tahun 2022 ini.

Sebaliknya, Muhammad pun sudah membuktikan potensinya sebagai petarung berbakat dengan hanya sekali kalah di tahun 2019.

Menghadapi Maddalena, Muhammad diharapkan masih akan tetap jadi favorit untuk dapat mencetak kemenangan pada acara UFC 315 yang akan datang.

Khabib Nurmagomedov, yang merupakan salah satu teman dekat Muhammad, mengatakan hal itu.

Tim Eagles menyimpulkan bahwa Maddalena tidak mempunyai kesempatan yang besar untuk dapat mengungguli Muhammad di dalam pentas octagon.

"Saya percaya bahwa mengalahkan Belal akan menjadi tugas yang sangat berat," ujar Khabib, sebagaimana dikutip dari BJPENN.

"Bila Maddalena ataupun Shavkat (Rakhmonov) tak berusaha mencegahnya sebelumnya, Belal akan tetap melanjutkan tekanan," tambahnya.

Pendapat sang eks juara divisi ringan UFC tersebut muncul karena Muhammad menunjukkan ketahanan yang sangat baik dalam dunia pertarungan MMA.

"Kekuatan tahanan dia sangat baik, sebenarnya menurut pendapatku, hal tersebut merupakan elemen yang sering diabaikan dalam MMA pada masa kini," kata Khabib.

"Kemampuan kardiovaskular Belal merupakan yang terunggul dalam divisi ini, bahkan mungkin di seantero UFC," tambahnya.

Pada kesempatan serupa, Khabib mengatakan bahwa Belal Muhammad adalah faktor utama yang membuat Islam Makhachev bertahan di divisi kelas ringan UFC.

Makhachev pernah menyatakan niatnya beralih ke kelas welter setelah berhasil mendominasi divisi kelas ringan UFC.

Itu belum tercapai hingga kini karena Khabib tidak mau kedua teman dekatnya bertarung demi merebut juara.

"Islam berharap untuk mencapai level 170, tetapi kita tidak dapat bersaing di tingkat itu karena Belal sudah berada di sana," ujar Nurmagomedov.

Dia merupakan sahabat kita yang sangat dekat, oleh karena itu kita tak bisa meletakkan jabatan di atas persahabatan, begitulah prinsip kita dalam berinteraksi.

"Pihak yang memberikan saran tersebut, mereka tidak memandangnya dari sudut pandang yang sama, sehingga kita memiliki perspektif yang berbeda terkait masalah ini," tambahnya.