, SANGGAU – Pada peringatan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Polisi Resort (Polres) Sanggau berupaya meningkatkan kerjasama dengan para pemuka masyarakat untuk mendukung usaha mereka dalam menjamin kestabilan keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di daerah Kabupaten Sanggau.
Kepala Bagian Operasional Polres Sanggau AKP PSC Kusuma Wibawa secara langsung mengarahkan acara silaturahmi dengan Pangeran Ratu Surya Negara H Gusti Arman di Keraton Istana Surya Negara, Sanggau, Kalimantan Barat, pada hari itu.
Acara itu juga disertai beberapa petugas senior dari Polres Sanggau.
Pertemuan silaturahmi berjalan dalam atmosfer hangat dan penuh keramahan keluarga, tetapi juga bertindak sebagai forum utama bagi diskusi tentang sejumlah masalah strategis saat ini, khususnya terkait meningkatnya tindakan kesewenangan yang menyamar menggunakan nama organisasi masyarakat (Ormas).
Dalam rapat itu, KabagOps AKP PSC Kusuma Wibawa menyatakan tekad Polres Sanggau dalam memberikan sanksi keras kepada berbagai jenis perilaku premanistik yang membuat resah warga serta mengganggu keamanan publik di area kerja Polres Sanggau.
"Kita tidak akan mengizinkan tindakan-tindakan serupa perbuatan preman dan pengancaman, apalagi kalau disertai dengan menggunakan nama suatu organisasi khusus. Ini sungguh merugikan bagi publik serta dapat menyingkirkan esensi kesetiamaan dalam keragamannya yang ada di wilayah Kabupaten Sanggau," ujarnya.
• Pangeran Ratu Surya Negara Menjelaskan Penolakannya terhadap Praktik Premanisme Organisasi Masyarakat di Sanggau
Selanjutnya, AKP Kusuma Wibawa menyatakan bahwa polisi akan terus menerapkan pendekatan yang bersifat manusiawi pada setiap proses pelaksanaan hukum. Namun demikian, mereka tidak segan-segan melakukan tindakan keras jika kondisinya membahayakan keamanan umum.
"Polri datang sebagai penjaga dan pembela bagi rakyat. Kami meminta kepada semua pihak dalam masyarakat untuk tidak gampang diprovokasi dan segera memberitahu apabila mendeteksi adanya tanda-tanda perilaku premanistik di area mereka sendiri. Upaya pencegahan akan kita perkuat," tambahnya.
Dia juga menggarisbawahi kesesuaian kerjasama di antara petugas keamanan dengan pemuka masyarakat untuk memelihara situasi yang tenang di wilayah tersebut.
Menurut dia, fungsi dari tokoh tradisional serta pemuka agama amat penting bagi pembentukan kesadaran bersama guna menghindari semua jenis kekerasan dan tekanan sosial.
"Kami mengakui bahwa kesuksesan dalam membentuk lingkungan yang aman dan teratur tidak hanya menjadi beban bagi petugas berwenang, namun juga membutuhkan keterlibatan langsung dari para pemuka masyarakat, pemimpin agama, serta semua elemen penduduk," tandasnya.
Pada saat yang sama, Pangeran Ratu Surya Negara H Gusti Arman dengan senang hati menerima tindakan proaktif Kepolisian Resor Sanggau untuk memelihara keteraturan di daerah tersebut.
Dia mengekspos keterlibatan dirinya dalam usaha memerangi tindakan premanisme dan juga berupaya mendorong masyarakat agar tetap menjaga keharmonisan dengan merangkul semangat persatuan serta kesatuanya.
"Idul Fitri merupakan waktu ideal untuk menguatkan hubungan kekeluargaan dan merangsang perasaan gotong royong di antara berbagai kelompok dalam masyarakat. Kami harus menghormati prinsip-prinsip saling menghargai dan menentang semua jenis godaan yang dapat membawa pada permusuhan di kalangan publik," katanya dengan tegas.
Rapat berakhir dengan pengumuman resmi yang menggarisbawahi janji mereka dalam memelihara ketentraman wilayah dan membantah semua jenis ancaman terhadap keseimbangan sosial di tanah Bumi Daranante.
Melalui silaturahmi ini, Polres Sanggau beserta para pemuka masyarakat menggarisbawahi pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban sebagai tanggung jawab bersama. Mereka juga menyatakan tegas bahwa berbagai jenis kekerasan, tekanan, serta perilaku premanistik tidak diterima di wilayah Kabupaten Sanggau. (*)
- Baca Lebih Lanjut Tentang Berita Kini Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkah Berita Populer Lewat Saluran WhatsApp
!!!Membaca Adalah Latihan Untuk Otak Sebagaimana Olahraga Adalah Latihan Untuk Tubuh!!!
Tidak ada komentar
Posting Komentar