
BLITAR, Sebuah laporan datang tentang seorang muda bernama Safiran Adinata (20), penduduk dari Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang dinyatakan hilang setelah terjebak dalam arus Sungai Brantas ketika sedang memancing pada hari Senin (7/4/2025) sore.
Sampai sekarang, lokasinya tetap tidak ditemukan setelah dia dibawa arus sungai ketika memancing bersama enam teman lainnya menggunakan pestisida serangga tipe Lannate.
Iptu Samsul Anwar, Kepala seksi Humas Polres Blitar Kota, menyatakan bahwa Safrian tenggelam ketika berusaha menangkap seekor ikan yang mengalir karena dipengaruhi oleh zat tertentu yang dibuang di tempat peristiwa tersebut.
"Pelaku terjebak dan tenggelam ketika sedang mengejar sebuah ikan yang mengalir dengan arus sungai. Sebelum sepenuhnya tersapu oleh air, korban sempat berteriak meminta pertolongan," jelas Samsul di hadapan pers pada Selasa (8/4/2025) dini hari.
Samsul menyatakan jika ikan yang terbawa arus berlokasi di sisi selatan, sedangkan para korban ditemukan di tepi sungai bagian utara.
"Maka para korban berenang melintasi Sungai tersebut untuk mengejar ikan yang terbawa arus," jelasnya.
Pada acara itu, Safrian serta keenam kawannya mengonsumsi pestisida bernama Lanet untuk tujuan pengendalian serangga.
Satu orang ditugaskan untuk menyebarkan obat di bagian atas sungai, sementara keenam lainnya, termasuk korban, berperan dalam pengawasan dan penangkapan ikan yang terdampak oleh obat itu.
"Mengacu pada kesaksian para saksi, ikan yang tersentuh oleh bahan kimia tersebut akan meninggal dunia dan naik ke permukaan air sungai," jelasnya.
Kejadian tenggelamnya Safrian dimulai saat dia sedang mengamatinya dari tepi darat di bagian utara sungai.
Dia menyaksikan ikan berada di tepi selatan arus sungai lalu melompat ke dalam air guna mengejar ikan itu.
"Tetapi tidak jelas mengapa, korban meminta pertolongan dengan berteriak dan kemudian tenggelam," jelasnya.
Samsul menyatakan bahwa ia tidak bisa menegaskan apakah kematian korban akibat tertelan air sungai yang terkontaminasi insektisida atau bukan ketika sedang berenang.
Akan tetapi, kesimpulan sementara tentang penyebab utama tenggelamnya korban adalah karena keletihan.
Dia juga menyebutkan bahwa metode memancing menggunakan penyiraman insektisida adalah tindakan yang ilegal.
Tidak ada komentar
Posting Komentar