UFC 315 bakal mempertunjukkan pertarungan krusial yang bisa berpengaruh pada masa depan Islam Makhachev.
Pertarungan untuk memperebutkan gelar kelas welter akan jadi pertunjukan utama dalam acara UFC 315 yang diselenggarakan di Montreal, Kanada pada tanggal 11 Mei 2025.
Belal Muhammad, juara bertahan, siap menghadapi tantangan dari petarung berasal dari Australia, Jack Della Maddalena.
Maddalela mempunyai catatan gemilang karena masih belum pernah kalah dalam tujuh kali bertarungnya di UFC Octagon.
Tujuh kemenangan berturut-turut yang diraih Maddalena memberikannya peluang untuk mengambil gelar juara dari grip Belal Muhammad.
Untuk Belal Muhammad, pertandingan mendatang akan jadi kesempatan pertama bagi dia dalam upaya mempertahankan gelarnya.
Belal awalnya bertanding melawan Shavkat Rakhmonov, namun pertarungan tersebut dibatalkan lantaran ia terluka.
Maddalena yakin dapat mengalahkan petarung bergolongan darah Palestina-Amerika Serikat tersebut dengan keyakinan dirinya yang kuat.
Walaupun demikian, Belal Muhammad adalah seorang pejuang dengan daya tahan pernapasan yang luar biasa.
Dia berhasil menampilkan permainan yang stabil dan konsisten sepanjang lima ronde berturut-turut.
Oleh karena itu, Belal memperoleh lebih banyak kemenangan melalui putusan wasit daripada kemenangan knockout.
Tidak seperti Maddalenga, lima dari tujuh pertandingan yang dia ikuti dalam pentas UFC dimenangkan melalui cara finish yaitu sebanyak tiga kali mengalahkan lawannya secara teknikal knock out (TKO), satu kali meraih pukulan knockout (KO) langsung, serta sekali menyerahkannya melalui jurus penahanan atau submission.
Maddalena telah menyambut Islam Makhachev, yang selalu berharap dapat meraih gelar juara di divisinya.
"Maka itu akan seru," ujar Maddalena menurut laporan MMAFighting.
Di Perth. Ceritanya akan berubah total.
Lihatlah hasilnya kemudian. Semua hal bisa jadi.
"Kami menumbangkan Belal, lalu saya merenung, sepertinya peluang akan datang tanpa harus dicari," katanya.
Ya, Makhachev setuju berkelahi memperebutkan juara kelas welter tetapi dengan satu kondisi yaitu ia tak akan melawan Belal Muhammad karena beliau adalah sahabatnya.
Maka dari itu, hasil dari laga tersebut akan menentukan nasib Islam Makhachev ke depannya.
Apakah Makhachev akan cepat mendapatkan kesempatan untuk bertanding memperebutkan gelar di kelas welter setelah ini, ataukah dia perlu menunggu lebih lama bila Belal Muhammad sukses mengalahkan Jack Della Maddalena?
Tidak ada komentar
Posting Komentar