
, JAKARTA — Daftar perusahaan publik meliputi bank milik negara seperti BMRI dan BBRI serta perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata PT Excelcomindo Tbk. (EXCL) sudah mengatur penyebarannya dividen bernilai triliunan rupiah untuk para pemegang saham. Sementara itu, tanggal tidakresik pembagian dividen bagi sejumlah perusahaan terbuka tersebut akan dilaksanakan dalam minggu ini.
Beberapa perusahaan publik sudah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sebelum cuti Idul Fitri. Di dalam pertemuan tersebut, beberapa di antara mereka menentukan akan membayarkan dividen kepada para pemilik sahamnya.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ( BMRI Misalkan menentukan pembagian dividen sebesar Rp43,5 triliun atauRp466,18 per saham. Apabila dibandingkan dengan lababersih total pada tahun lalu yaitu Rp55,78 triliun, jumlahdividen itu setara dengan 78% dari keuntungan perusahaan.
"Inisiatif ini mencerminkan dukungan besar dari para pemilik saham terhadap jajaran manajerial guna mempercepat strategi perluasan usaha perusahaan," ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi melalui siaran formalnya beberapa saat yang lalu.
Selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ( BBRI ) memilih untuk mendistribusiakan deviden sebesar lababersih tahunbuku 2024 yaituRp51,74 triliun atau setara dengan Rp343,40 per lembar saham.
Labanya yang bersih Bank Rakyat Indonesia (BRI) selama tahun kemarin tercatat senilai Rp60,64 triliun. Apabila diperbandingkan dengan laba bersih pada tahun 2024, tingkat pembagian dividen akan berada di kisaran 85,32 persen.
Bank swasta juga ikut mempersiapkan pembagian dividen di bulan ini. PT Bank OCBC Nederlands Indonesia Tbk. ( NISP Sebagai contoh, mereka berencana untuk mendistribusikan dividen senilai Rp2,43 triliun atau setara denganRp106 per saham.
PT Bank Danamon Tbk. ( BDMN Akan disebarkan dividen sebesar Rp1,11 triliun atau setara denganRp113,85 untuk tiap lembar saham kepada para pemilik saham.
Di luar sektor perbankan, banyak emiten lain juga sedang menyiapkan pembagian dividen mereka untuk para pemegang saham. Misalnya saja EXCL yang berencana mengedarkan dividen senilai Rp1,12 triliun bagi pemilik saham, setara dengan Rp85,7 per lembar.
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) berencana mengumumkan pembagian dividen senilai Rp703 miliar atau setara denganRp703 per lembar saham bagi para pemilik sahamnya. Sementara itu, emiten yang bergerak di bidang pelayaran peti kemas, PT Temas Tbk. (TMAS), juga akan memberikan dividen tunai dalam jumlah Rp228,2 miliar atau sama dengan Rp4 tiap saham untuk periode akuntansi tahun 2024.
Daftar perusahaan yang tercatat di bursa tersebut sudah mengatur jadwal pembagian dividen untuk para pemilik sahamnya. Terdapat beberapa perusahaan yang menentukan tanggal ex-dividen minggu ini.
Cum date merupakan kependekan dari cumulative date. Ini adalah suatu tanggal yang ditetapkan sebagai batas bagi para investor agar memperoleh hak atas dividen dari perusahaan penerbit efek tersebut. Apabila pembelian saham dilakukan setelah waktu cum date, maka investor itu sendiri tidak akan memiliki klaim terhadap dividen tersebut.
Sebagai contoh, NISP telah menentukan tanggal ex-dividen atau cum date di pasar reguler dan pasar negoisasi untuk hari ini, Selasa (8/4/2025). Setelah itu, giliran BDMN yang akan menyelenggarakan cum date pada hari berikutnya, Rabu (9/4/2025).
Selanjutnya, pada hari berikutnya, yaitu Kamis (10/4/2025), BBRI dan TMAS mengatur jadwal cum date. Sementara itu, di akhir minggu ini, Jumat (11/4/2025), perusahaan lain seperti BMRI, EXCL, serta ADMF merencanakan cum date untuk pembagian dividen mereka.
Berikut adalah jadwal pembagian dividen terakhir dari BBRI, BMRI, sampai EXCL:
NISP
1. Penutupan Perdagangan Saham Berhak atas Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Biasa dan Perundingan: 8 April 2025
- Saham Perdagangan: 10 April 2025
2. Mula Zona Transaksi Saham Tanpa Klaim Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Biasa dan Perjanjian: 9 April 2025
- Sesi Uang Tunai: 11 April 2025
3. Tanggal Catatan Pemegang Saham yang Memenuhi Syarat untuk Mendapatkan Dividen (Recording Date): 10 April 2025
4. Tanggal Pencairan Dividen untuk Tahun Buku 2023: 17 April 2025
BDMN
1. Penutupan Perdagangan Saham dengan Hak Mendapatkan Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Biasa dan Perundingan: 9 April 2025
- Transaksi Spot: 11 April 2025
2. Mula Zaman Dagang Saham Tanpa Hak Untuk Dapat Bagian Laba (Ex Dividen)
- Pasar Biasa dan Perundingan: 10 April 2025
- Pasar Tunai: 14 April 2025
3. Tanggal Catatan Pemegang Saham yang Memenuhi Syarat untuk Menerima Dividen (Recording Date): 11 April 2025
4. Tanggal Pencairan Dividen untuk Tahun Buku 2023: 24 April 2025
BBRI
1. Penutupan Perdagangan Saham Berhak atas Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Rutin dan Perundingan: 10 April 2025
- Sesi Uang Tunai: 14 April 2025
2. Mula Zona Transaksi Saham Tanpa Klaim Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Rutin dan Perundingan: 11 April 2025
- Saham Perdagangan: 15 April 2025
3. Tanggal Catatan Pemegang Saham yang Memenuhi Syarat untuk Dividen (Recording Date): 14 April 2025
4. Tanggal Pencairan Dividen untuk Tahun Buku 2023: 23 April 2025
TMAS
1. Penutupan Pasar Saham dengan Hak untuk Menerima Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Biasa dan Perundingan: 10 April 2025
- Saham Perdagangan: 14 April 2025
2. Permulaan Masa Dagang Saham tanpa Hak atas Laba Sebagai Ex-Dividend
- Pasar Biasa dan Perundingan: 11 April 2025
- Transaksi Spot: 15 April 2025
3. Tanggal Catatan Pemegang Saham yang Entitled untuk Dividen (Recording Date): 14 April 2025
4. Tanggal Pencairan Dividen untuk Tahun Buku 2023: 25 April 2025
BMRI
1. Penutupan Perdagangan Saham dengan Hak untuk Menerima Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Biasa dan Perjanjian: 11 April 2025
- Saham Perdana: 15 April 2025
2. Permulaan Masa Dagang Saham Tanpa Hak Untuk Mendapatkan Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Biasa dan Perjanjian: 14 April 2025
- Saham Perdagangan: 16 April 2025
3. Tanggal Catatan Pemegang Saham yang Entitled untuk Dividen (Recording Date): 15 April 2025
4. Tanggal Pencairan Dividen untuk Tahun Buku 2023: 23 April 2025
EXCL
1. Penutupan Pasar Saham Berhak atas Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Biasa dan Perjanjian: 11 April 2025
- Pasar Tunai: 15 April 2025
2. Mulaianya Tahap Dagang Saham Tanpa Hak Untuk Mendapatkan Dividen (Ex-Dividend)
- Pasar Biasa dan Perjanjian: 14 April 2025
- Sesi Uang Tunai: 16 April 2025
3. Tanggal Catatan Pemegang Saham yang Memenuhi Syarat untuk Dividen (Recording Date): 15 April 2025
4. Tanggal Pencairan Dividen untuk Tahun Buku 2023: 24 April 2025
ADMF
1. Penutupan Perdagangan Saham Berhak atas Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Biasa dan Perjanjian: 11 April 2025
- Saham Perdagangan: 15 April 2025
2. Mula Periode Transaksi Saham tanpa Klaim Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Rutin dan Perundingan: 14 April 2025
- Pasar Tunai: 16 April 2025
3. Tanggal Catatan Pemilik Saham yang Entas Menerima Dividen: 15 April 2025
4. Tanggal Pencairan Dividen untuk Tahun Buku 2023: 25 April 2025
________
Disclaimer Berita ini bukan ditujukan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Seluruh keputusan investasi terserah pada pembaca. Tidak akan bertanggung jawab atas setiap kerugian ataupun untung yang dihasilkan dari pilihan investasi pembaca.
Tidak ada komentar
Posting Komentar